
Peta wilayah Asia Tengah acces: 21/10/2013 sumber: http://www.centralasiatravel.com/deutsch/zentralasien_diagramm.html
Pendahuluan
Geografis
wilayahb Asia Tengah
Asia Tengah merupakan Wilayah
Ekstrem yang berada di selatan Federasi
Rusia dan berbatasan debgan timur tengah di sebelah barat serta Pakistan dan
Cina sebelah tmur. Penghuni wilayah ini, khususnya suku-suku nomaden pengembala serta kelompok pedagang, telah
menempati wilayah ini selama ribuan tahun. Wilayah ini berada pada jalur sutra,
yaitu sebuah jalur trasportasi yang menghubungkan Cina dan Eropa dan telah
digunakan sejak tahun 100SM untuk
mengangkut barang khususnya Sutra. Sejak dulu hingga kini, sebagian beasr
wilayah Asia Tengah masih mengalami masalah transportasi. Ini terutama terjadi
wilayah ini bergunung-gunung, tertup gurun,dan pada umunya sangat jauh dari
pelabuhan Laut. Khazaktan dan Turkmenistan memang memiliki garis pantai di
perairan pedalaman Laut Kaspia. Namun, sebagian besar Negara yang lain tertutup
oleh daratan. Semua wilayah dikawasan ini terletak sangat jauh dari samudra.
Kawasan ini mengalami iklim benua dan suhunya sangat ekstrem. Umumnya, Asia
Tengah adalah wilayah kering. Sektor pertanian mengandalkan irigasi. Sumber air
sungai dan Danau sangat langka. Kawasan ini juaga dihantui masalah
lingkungan karena polusi dari pabrik
industry dan ancaman radiasi dari fasilitas nuklir yang ada disini. Lima dari enam Negara asia
tengah,yaitu Kazakstan, Turkmenistan, Uzbekistan, Kirgistan dan Tajiskistan
adalah wilayah bekas Uni Soviet. Kelima Negara ini merdeka pada tahun 1991.
Namun demikian,Federasi Rusia yang
merupakan pecahan terbsar Uni Soviet, tetap berpengaruh besar dikawasan Asia
Tengah. Federasi Rusia adalah mitra dagang utama di kawasan Asia Tengah. Orang
Rusia juga merupakan kelompok minoritas terbanyak di sejumlah Negara lain
dikawasan ini.[1]
Isi
Geografis Kirgistan
Bentang
alam Kirgistan didominasi oleh barisan pegunungan yang melintas hampir di seluruh wilayah
hingga kenegara tetangga, Cina. Puncak-puncak tertinggi pegunungan berada pada
ketinggian di atas 7.000m dan ditutupi oleh salju dan es. Pemandangan Danau Ozero
Issy-kul, salah satu danau gunung terbesar dan terdalam keempat di dunia, dapat
disaksikan dari Pegunungan Thien Shan yang ada di timur
Negara
Kirgistan beriklim Benua dengan rata-rata suhu harian di daerah lembah mencapai
27c pada bulan juni dan -4c pada bulan januari. Di lapisan dalam lahan
pegunungan terdapat banyak kandungan Mineral, seperti emas,batu bara,
besi,seng, mekuri, dan gas alam. Meskipun kurang dari 7 persen wilayah yang
cocok digarap sebagai lahan pertanian , sector inilah yang memperkerjakan
sebagian besar angkatan kerja yang ada. Berternak domba dan mengembala sapi,
kambing dan kuda menjadi andalan penduduk untuk memenuhi kebutuhan hidup
sehari-hari. Daging dan susu yang diperoleh dari usaha perternakan menbuat
Negara ini mampu memenuhi kebutuhan
bahan-bahan pangan pokok.[2]
Sejarah singkat
Kirgizstan yang dulu, sebelum berpisah dari Uni Soviet
dikenal sebagai Kirgisia adalah sebuah negara yang terletak di Asia Tengah.
Berbatasan dengan Republik Rakyat Cina, Kazakhstan, Tajikistan, dan Uzbekistan.
Ibu kotanya berada di Bishkek (dulunya Ffrunze)Kirgizstan dianeksasi oleh
Kekaisaran Rusia pada 1864; negara ini memperoleh kemerdekaannya pada 1991. Di
bawah Uni Soviet, Kirgizstan menjadi Republik Sosialis Soviet pada 1937 dengan
nama lengkap Republik Sosialis Soviet Kirgizia.[3]
Keadaan
sosial politik Kirgistan
Sejarah masa lalu Kirgistan
sebagain bagian dari wilayah jalur sutra yang menjadi wilayah pedagangan dunia
pada masa lalu dan pada masa sekarang ini wilayah ini merupakan “lautan minyak”
yang luar biasa. Wajar saja wilayah ini dipandang sangat stragegis dari
masa lalu sampai masa sekarang ini, terutama bagi tiga kekuatan dunia AS, Rusia
dan China. Selain itu masalah pangkalan militer yang strategis
di tengah benua merupakan hal yang sangat diinginkan Rusia dan
AS. Sedangkan China ingin menghidupkan kembali jalur sutra sebagai bagian
dari strategi perdagangan China yang massif.
Kirgistan merupakan Negara yang
selalu mengalami kegonjangan politik yang tidak berkesudahan. Faktor utamanya
adalah intervensi dari pihak luar. Presiden Kurmanbek Bakiyev yang pro barat
dan AS, sedangkan pihak oposisi yang lebih nasionalis (utamanya para generasi
muda cendikiawan Kyrgistan) dan sebagian oposisi lagi adalah pro terhadap
Rusia. Tarik manarik kepentingan sangat berpengaruh besar terhadap epektifitas
pemerintahan Bishkek. Rebutan pengaruh tiga Negara daya ini menjadi “ATM” para
oknum pemerintah Bishkek yang korup.[4]
Kirgistan, sebuah republik mayoritas Muslim
di Asia Tengah, mengalami dua kali kudeta dalam lima tahun terakhir. Pertama,
Revolusi Tulip pada Maret 2005, yang menggulingkan presiden pertama paska
Soviet, Askar Akayev, yang kekuasaannya selama 15 tahun berakhir dengan tuduhan
korupsi, nepotisme dan kronisme. Revolusi ini mengantarkan Bakiyev berkuasa.
Selama beberapa tahun belakangan, Bakiyev
membawa rezimnya ke arah otoriterianisme, dan pada 7 April, para pemrotes
Revolusi Kirmizi di Bishkek dan beberapa kota lain sekali lagi menggulingkan
kepala negara itu dari tahtanya.
Meski perubahan besar gagal terjadi di Kirgistan pada 2005, rakyat Kirgistan sekarang punya kesempatan untuk memastikan bahwa sejarah tak terulang kembali.
Meski perubahan besar gagal terjadi di Kirgistan pada 2005, rakyat Kirgistan sekarang punya kesempatan untuk memastikan bahwa sejarah tak terulang kembali.
Kepala pemerintahan sementara, Otunbayeva,
telah aktif dalam politik Kirgistan sejak 1981, dengan menjadi utusan Uni
Soviet untuk UNESCO dan duta besar untuk Malaysia, Inggris dan Amerika Serikat.
Demi memulihkan demokrasi di Kirgistan, ketiga partai oposisi utama telah
mencapai konsensus untuk membangun sebuah parlemen yang tidak didominasi salah
satu pihak. Dengan tumbangnya Bakiyev, dan dukungan dari kekuatan-kekuatan
internasional utama, mereka punya kesempatan untuk memimpin negara ini ke arah
pemulihan ekonomi dan pemerintahan yang representatif.
Tapi pemerintahan sementara dan penerus terpilihnya harus bekerja keras untuk mendapatkan kembali kepercayaan dari rakyat Kirgistan.[5]
Tapi pemerintahan sementara dan penerus terpilihnya harus bekerja keras untuk mendapatkan kembali kepercayaan dari rakyat Kirgistan.[5]
Potensi
Kirgisztan
Kirgizstan terkenal karena memiliki hutan walnut
terbesar di dunia. hutan ini berada di bagian barat Jalalabad yang meluas ke
bagian timur negara ini.
Negara ini juga memiliki sebuah menara yang memiliki nilai sejarah tinggi, yaitu Menara Burana. menara setinggi 25 meter ini dibangun pada abad ke-10 untuk mengawasi pergerakan prajurit Mongol dari kota Balasagyn, sebuah kota abad pertengahan terbesar di Lembah Chui.
Negara ini juga memiliki sebuah menara yang memiliki nilai sejarah tinggi, yaitu Menara Burana. menara setinggi 25 meter ini dibangun pada abad ke-10 untuk mengawasi pergerakan prajurit Mongol dari kota Balasagyn, sebuah kota abad pertengahan terbesar di Lembah Chui.
Selain itu, Kyrgyzstan juga memiliki danau alpine
terbesar kedua di dunia, DanauIssyk Kul. Danau ini sekelilingnya dihiasi
topografi tundra, dan gurun serta didiami beragam hewan seperti leopard salju,
juga biri-biri. Anda diperkenankan berenang di danau ini, untuk menyegarkan
diri di iklim musim panas kirgizstan yang cukup terik, sekira 32 derajat
celcius.
Gunung Ala-too di Kyrgysztan adalah salah satu
gunung yang unik, karena puncak gunung ini ditutupi salju. Gunung ini
membentang hingga ke dataran China. Di kaki gunung inilah warga Kirgizstan
kerap melakukan olahraga unik, yaitu kok boru atau berarti polo kambing.
Olahraga ini dilakukan dengan mengendarai kuda
sambil menggiring badan kambing yang telah mati dan tidak memiliki kepala
hingga ke gawang lawan. Olahraga ini bahkan menjadi event tahunan yang terkenal
di Kirgizstan.
Karena dahulunya bergabung dengan Uni Soviet,
tidak heran kebudayaan Kyrgyzstan berpadu dengan kebudayaan Rusia, dan China.
Kebudayaan mereka yang awet hingga saat ini adalah musik tradisionalnya, yang
dimainkan saat mengendarai kuda dengan memainkan alat musik tradisional
qyl-qiyak (mirip sebuah biola).[6]
Kesimpulan
Kirgizstan ialah sebuah Negara
yang barada dikawasan Asia Tengah yang tidak memiliki luatan, Wilayah ini
berada pada jalur sutra, yaitu sebuah jalur trasportasi yang menghubungkan Cina
dan Eropa dan telah digunakan sejak tahun 100SM
untuk mengangkut barang khususnya Sutra. Negara Kirgistan merdeka pada
tahun 1991 dari Uni Soviet.
Negara ini tidak stabil dalam politiknya dan telah mengalami dua kali kudeta
terhadap pemerintahnya dikarenakan pemerintahaannya bersifat Tirani dan korop.
Kirgisztan memiliki potensi kebudayaan dan dan
bentang alam yang indah hanya saja yang
membahas tentang Kirgistan masih sangat
sedikit. Dan kurangnya sumber berupa buku yang membahas Kirgistan.
Referensi:
ENSIKLOPEDIA GEOGRAFI 3, PT Lentera Abadi , 2006,
Jakarta